Bubarkan Parpol? Oktober 20, 2011
Posted by agusdd in Kenapa tidak bisa?, lihat sekelilingku.trackback
Terus terang dari semenjak SMA, hal-hal yang berbau politik sangat gue benci. Makanya ketika masuk kuliah nggak mau yang ada bau-bau politiknya. Buat gue cara berpolitik di negeri ini busuk, makanya gue setuju kalau Parpol itu semuanya dibubarin. Nggak usah ada Parpol dan Juga DPR2an. Dah muak ama orang-orang yang mengatasnamakan rakyat tapi ternyata kerjanya nggak pecus malah kerjanya ngrampok uang rakyat.
Contoh kebusukan Parpol dan DPR ini sudah sangat banyak. Berita-berita dengan mudah dibrowsing isinya adalah trik intrik Parpol dan kebusukannya. Saya lebih suka menyebut gedung di senay**** itu sebagai gedung laknat karena begitu banyak kebusukan disana, meski tetap saja ada beberapa gelintir orang yang baik. Toh apa si makna dari wakil rakyat.
Saya tahu, maksudnya baik termasuk politik itu sebenarnya baik. Politik itu nggak jahat, tapi hanya suatu alat saja. Tapi kalau mengikuti jalannya rapat disana, begitu banyak kebodohan yang terjadi dan sebuah rumusan kebijakan yang menurut saya salah dan pada akhirnya menyengsarakan rakyat dan akhirnya menyesatkan.
Cerita itu misalnya :
1. DPR yang meminta laptop, kayak si unyil aja. DPR nggak mau kalah ama tukul. Kan aneh ya. Padahal make aja masih ada yang bingung. Terus kerjanya mereka kan juga cuman ngecap, buat apa beli laptop. Nonton film “XXX” apa? Atau yang mengusulkan orangnya nggak waras. Lagian gaji anggota DPR tu berapa si, masa nggak kuat beli laptop? Logikanya ditaruh dimana. Saya kerja bertahun-tahun, nggak ada fasilitas Wah seperti anggota DPR ini, tapi laptop tetap saja bisa beli sendiri. Apa nggak malu? Apalagi harga laptop sampai Rp 21 juta, Whats……
2. Moral yang bejat. Cukup banyak berita-berita miring seperti Nazaruddin yang lagi ramai. Tapi DPR dapat fasilitas SIM? hmmm ck ck ck… Anda mungkin berpikir salah apa, tapi ini namanya bukan mendidik dan mencontohkan rakyat pada sesuatu yang benar.
3. Soal kemewahan dan perjalanan dinas yang menurut saya juga diluar logika. Apalagi hanya untuk sekedar study banding, keluar negeri pula, bawa keluarga apalagi. Haduh. Tidak hanya itu yang membuat saya heran juga mereka itu mendapat fasilitas berobat geratis keluar negeri. Padahal pemerintah dan DPR mengajarkan rakyatnya agar mencintai dalam negeri. Lalu kenapa berobat harus keluar? Apa itu nggak mengecilkan dokter-dokter dalam negeri.
4. Cara mengatur anggaran menurut saya benar-benar gila. Negeri sekaya ini tapi penduduk miskinnya mencapai 60% lebih. Itu terjadi bukan karena pemerintahnya saja yang salah, tapi juga karena DPRnya nggak becus mengontrol budget yang diajukan oleh pemerintah karena mikirnya hanya tender dan proyek saja. Kasus Nazaruddin itu hanya secuil dari segudang kasus yang ada. Banyak “XXX” sumber yang hanya bisa bercerita kepada wartawan saat membawakan sekoper uang dan wanita penghibur. DPR juga kerap rapat diluar bersama sumber untuk mendealkan sebuah proyek demi kantongnya sendiri. Rakyat mana ada dipikirin.
5. Aturan membuat pasal-pasal yang aneh dan memihak kelompok tertentu. Kepentingan rakyat sama sekali nggak dipeduliin. Lihat saja pasal-pasal di pajak yang semua beban pembayaran pajak itu bisa dikenakan kepada perorangan alias pengguna atau rakyat Indonesia sendiri.
dan banyak kasus lain yang menurut saya membuat lembaga ini sudah pantas untuk ditiadakan saja.
Ada sebuah lelucon yang menurut saya harus jadi refleksi buat pemerintah dan DPR agar bekerja serius sehingga tidak perlu dibubarkan. Berpikirlah tentang rakyat setelah membaca lelucon ini kawan. Karena perlu Anda tahu, lelucon ini jadi bahan omongan di milis-milis.
1. Cuma di Indonesia seseorg bisa punya KTP lebih dari satu.
2. Cuma di Indonesia seseorg bisa punya SIM tanpa test.
3. Cuma di indonesia yg sering mati lampu dan gk ada airnya.
4. Cuma di Indonesia anak SD bisa beli rokok.
5. Cuma di Indonesia jumlah BB BM yg beredar jauh lbh bnyk dari BB yg legal.
6. Cuma di Indonesia Duta Anti Narkoba ketangkep make Shabu.
7. Cuma di Indonesia pemerintahnya murah hati. Bagi-bagi pulau, lagu daerah, sampai tarian GRATISS!!
8. Cuma di Indonesia segala urusan bisa beres pake UANG.
9. Cuma di Indonesia kita bisa buang sampah dimana2 tanpa denda.
10. Cuma di Indonesia kita bisa naik angkutan umum tanpa hrs nunggu di halte,dimana aja bisa.
11. Cuma di Indonesia makanan2 bekas dan kadaluwarsa bisa disulap jadi makanan siap jual lagi.
12. Cuma di Indonesia kita bisa off road di Jalan Raya (jalannya lobang semua)
13. Cuma di Indonesia pesawatnya gak di apa2in bisa jatuh.
14. Cuma di Indonesia, jembatan baruuu jadi, mur baut nya udah pada hilang buat di loak
15. Cuma di Indonesia jalan raya bisa jadi kolam renang.
16. Cuma di Indonesia, ada orang bisa nyebrang di jalan tol.
17. Cuma di Indonesia, kita bisa lesehan di atas kereta api yang sedang jalan. Asoy!
18. Cuma di Indonesia, orang gak lulus kuliah bisa jadi anggota DPR.
19. Cuma di Indonesia kita bisa nonton DVD dengan kualitas bagus hanya dengan membayar Rp. 7.000,-! (eh, kdg2 bisa 5000)
20. Cuma di Indonesia seorang ABG bisa menimbulkan kontroversi hebat. Diperkosa pangeran, dinikahin sama si pangeran, abis itu disiksa, terus pulang dan memberitakan ke seluruh dunia tentang penderitaannya. . oh iya dan dapet job sinetron bernilai milyaran rupiah bahkan sebelum kasusnya selesai.
23. Cuma di indonesia, rebonding haram hukumnya
24. Cuma di indonesia, facebook bawa bencana
25. Cuma di indonesia, bom dijual eceran… Gas 3kg =D
26. Cuma di indonesia tahanan bisa jalan2..
27. Cuma Di Indonesia, Orang pada ga sadar bahwa jumlah point ini sebenarnya hanya 25
haa…
Komentar»
No comments yet — be the first.