Ide
Manulis Buah Pikiran
Sangat jarang orang yang benar-benar bisa menulis apa yang disebut buah pikiran. Artinya bagaimana seseorang itu dapat mengungkapkan apa yang ada dalam benaknya dan dituangkan dalam bentuk tulisan yang benar.
Rata-rata orang menulis tidak dapat melakukannya secara runut. Begitu pula ketika buah pikirannya itu ingin diungkapkan dalam bentuk kata-kata, yang ada adalah usaha tersebut justru mengungkapkan apa yang menjadi uneg-uneg. Kenapa bisa begitu?
Persoalan seorang manusia ketika Ia hendak mengungkapkan sesuatu yang menjadi inti dalam pikirannya, usut punya usut ternyata justru berputar-putar dulu dan menjadi rumit untuk diungkapkan. Sumber permasalahannya adalah pada sistematika dan logika bagimana ia berpikir. Iya kan? Pada merasa g sih kalo mau mengungkapkan suatu ide misalnya, muncul suatu pertanyaan dibenak kalian aku harus mulai dari mana sih..??
Yah memang itulah yang terjadi. Kebanyakan karena ingin mengungkapkan segalanya secara langsung alhasil malah jadi tidak runut dan lawan bicaranya menjadi tidak mengerti, benerkan? …
Menurut para ahli syaraf dan psikologi ada 9 buah aturan yang harus dituruti untuk seseorang dapat berpikir dengan baik, yaitu :
- Kontrol emosi
- Pahami perbedaan fakta dan opini
- Lihatlah kenyataan yang ada
- Jangan anggap diri Anda tidak tahu atau Anda lebih tahu
- Pahami antara kenyataan dan abstrak
- Gunakan bahasa secara benar
- Ingat bahwa tidak ada sesuatu hal yang sama persis
- Jangan takut untuk mengubah pendapat
- Ingat kebenaran itu sangatlah relatif
Can't Stop Thinking 
keren2…
steve allen yg ngajarin mind mapping bukan?
uhmm kabarin yah kalo ada sesuatu yg baru dari nostradamus.
Ok bro…
betul sekali, btw juga sekarang aku lihat mulai banyak tuh mind mapping. memang sangat menyenangkan kalo seandainya pikiran kita bisa tertata rapi mirip kayak loker, kekekekeee…
tapi kan smua orang tidak bisa disama-ratakan. kita hidup di dalam lingkungan, iklim, dan pola hidup yang berbeda-beda.
saya boleh minta saran ga?
saya itu oarangnya susah bagt ngontrol emosi, boleh minta saran nya ga giman carnya supaya saya bisa mengonrol Emotion Question saya?
Hmm…
mbak Evalina, mengontrol emosi itu adalah satu hal yang sulit dilakukan. memang jika pada dasarnya mbak gambpang marah, biasanya seikit permasalahan saja gampang terpicu.
untuk mengatasinya, mbak bisa lebih-lebih sering minum air putih. mandi dengan menyiram sekujur tubuh mulai dari kepala sampai kaki. jangan sering tidur, rajin olahraga paling tidak lari-lari dan sering-seringlah mengikuti kelompok belajar kalo mahasiwa, atau organisasi dan atau menuliskan amarah tersebut dalam bentuk tulisan.
pada dasarnya mengontrol emosi adalah mengontrol kejiwaan seseorang. emosi ini terpicu oleh kadar hormon. tapi itu g bisa disalahkan karena kalo cewek mungkin ada bulananya. namun tetap saja, dihari-2 biasa kalo orang pemarah ya tetap saja.
mungkin dengan sering olahraga tadi darah lebih lancar dan emosi bisa jadi lebih terkontrol. atau makanlah cabe yang pedas. he..
g lucu ci, tapi kalo orang yang sering marah baisanya sudah g ketulungan tuh mengumpat2 sendiri. soalnya temenku ada tuh.
haaa…
tp mungkin mbaknya g sampe segitunya deh.he..
saya juga mau dong di bantu untuk mengurus emosi ni..sama kayak mbak evalina, emosiku cepat banget kepancing, sampai-sampai korbannya orang-orang yang padahal sayang banget sama aku..sebenarnya capek juga jadi orang yang menyebalkan seperti itu, tapi apa daya pembawaan otak..hehehe
oalah artikel ini bagus banget kang. Memang tidak mudah mengungkapkan pemikiran secara runut dan optimal. apalagi jika dibatasi waktu dan space, baik itu dalam bentuk tulisan ataupaun lisan. Coba saja rasakan sendiri, contoh paling gampang ketika kita melakukan presentasi di forum diskusi atau dimanapun. Sering ngga nyambung antara apa yang ada di otak dan mulut. artinya mulut dan otak sering tidak bisa bekerjasama dengan baik. Ini baru dari sisi masalah transfer ide dari otak ke mulut. Belum lagi masalah dasarnya, yaitu otak kita sendiri. sering kan ngerasa blanks… out of mind… atau bahkan oh my god what should I say di tengah2 pembicaraan atau ditengah diskusi. Ini tidak berbeda dengan apa yang sering dialami oleh jurnalis dan penulis. Aku sering mengalaminya, ini tangan dan otak kok nggak bisa bekerjasama ya? bagaimana caranya? waduh lagi dikejar deadline nih…! emmm jangan khawatir sobat, ternyata hal semacam ini tidak hanya dialami oleh kita atau oleh para penulis pemula. sebab konon, penulis kesohor macam JK Rowling, atau MH Cak Nun pun mengalami hal yang sama. Terutama untuk kata “darimana aku harus mulai menulis?” Jadi, lazim dialami banyak orang bukan? namun bukan itu intinya. sebab, apapun kelaziman ini, yang jelas kita sama-sama punya tujuan bagaimana membuat sebuah karya terbaik dan kita merasa that piece is the best of me… ! Thats really in me!. sebab ternyata setiap penulis atau setiap pembicara memiliki trik masing-masing. Cak Nun konon suka lebih menulis dalam kertas warna-warni, untuk mengatasi stuck menulis di tengah jalan. Banyak pembicara juga menambah kata well,…. emmm,… atau saya pikir,…. dan lain-lain untuk mencoba menyambung logika kalimat selanjutnya dengan kalimat sebelumnya. Sebenarnya, intinya semakin sering kita melatih diri, sepertinya kita akan semakin tahu bagaimana mengatasi out of mind itu. Jadi ketidaknyambungan antara otak, mulut, dan tangan, itu bukan sebuah penyakit, maksudku mungkin tidak bisa dihilangkan. Namun yang terpenting bagaimana trik kita untuk mengatasinya. aku juga sepakat, artikel diatas, bahwa konsentrasi itu kunci dasar dan utama. Please deh.. kalau kantormu saja kayak kandang bebek, ada orang-orang dengan tingkah aneh suka berteriak-teriak tidak jelas dan menggebrak2 meja dan tembok, bagaimana kamu bisa konsentrasi menulis? (he2,,) … … jangan pernah berhenti berevolusi, semoga sukes untuk semua
kayaknya selama ini gue emang gak pernah mikir. Bahkan pas comen di blog ini. hehehhe