Bermain dengan Waktu Sangat Menyakitkan Maret 30, 2008
Posted by agusdd in Uncategorized.trackback
Manusia hidup sesungguhnya adalah menunggu mati. Tidak ada yang sadar, termasuk aku. Sama ketika seorang kekasih menunggu pujaanya. Ibarat waktu bisa diputar ulang, mungkin Romi tidak akan lg ingin bermain mati2an sehingga menyebabkan Juliet meninggal. Ibarat manusia itu tahu waktu adalah mesin pembunuh, tentu manusia itu tidak meminta untuk dilahirkan. Waktu itu adalah kebahagiaan, tapi waktu itu juga adalah kepedihan.
Berulang kali aku bermain dengan waktu. Bermain dalam artian, waktu bergerakku tidak secepat cahaya dimana saat aku ingin disitu maka aku bisa sampai kesana. Tidak banyak yang tau, tp aku merasakannya dan itu sangat menyakitkan.
Bayangkan, dalam perjalanan yang biasanya aku tempuh dalam waktu tiga jam, kini harus ku tumpuh hanya dalam satu jam. Apakah itu mgkn, yah bisa jika saya menjadi superman. Hee.. Lucu, tp bodoh.
Pengalaman ini kudapat tidak hanya di JKT, tp di YK jga sering. Pernah g sih?
Ceritanya gini, siapa yg pernah jalan naik motor dr Thamrin (BPPT) kemudian harus ke Gatot Subroto (LIPI) kemudian harus ke Pemuda (JURNAS) balik lagi harus ke Gatot Subroto (Telkom). Ada yang pernah ngebayang berapa waktu yang harus ku tempuh. Satu jam, dua jam, tiga jam, tidak tapi empat jam. Tidak percaya? Coba saja sendiri.
Kendala yang ada adalah, jalan yang berputar. Belum lagi kemacetan pada pukul 12 siang sampai sore terjadi di sekitar semanggi. Anda mungkin akan tekejut, saya harus menempuhnya dalam waktu satu jam. Apakah mungkin, jawabnya tidak. Karena saya adalah manusia biasa. Lalu bagaimana, y bagaimana saya kewalahan. Meski sudah secepat2nya saya jalan, semuanya tetap tidak mungkin bisa.
Hari ini hampir sama. Di tiga tempat aku harus hadir dalam waktu yang singkat. Tolonglah, aku bukan manusia luar biasa. Aku adalah manusia biasa.
So buat kamu2 jangan pernah bermain dengan waktu. Itu sungguh mkenyakitkan. Tidak perlu disebutkan.
Tapi aku heran sama mereka yang punya sampai 4 pacar. Gimana cara membagi waktu mereka. Apa tidak pernah merasa tersakiti gt. Apa tidak ada rasa kecewa dalam hati, atau mgkin sekedar kepuasan.
Sobat, jagalah waktumu
ada yang bilang mulailah hari dengan positive thinking..sehingga insyaalah semua aktivitas di hari itu juga berjalan dengan baik dan mulus…
rekan sekantor juga sudah mengadopsi proses perubahan pikirn ini. ia mencontohkan, satu waktu ketika akan ke kantor ia terjebak kemacetan, tetapi ia ambil positifnya saja (saya lupa apa yang dia pikirkan saat itu)…
alhasil, di perjalanan selanjutnya, tidak satu lampu merahpun menghentikannya begitu juga dengan kemacetan. ia pun tiba di kantor tepat waktu.
aku juga dah pernah coba, saat naik busway thingking positive pasti bisa sampai tepat waktu. meski sempat uring-uringan karena terlalu ramai dan busnya lama, tapi aku benar-benar sampai di lokasi tepat waktu.
so, u can see lah. dan gak ada salahnya ikut mencoba