jump to navigation

Tebak-tebakan Ala Razan Januari 6, 2016

Posted by agusdd in science.
trackback

Anakku sayang. Selamat beristirahat. Bobok panjang ya nak. Ini hari ke-6 adek Razan tidur sendiri tanpa abi umi. Mimpi indah.

Adek tau nggak kalau ternyata adek tu selalu memberi banyak kenangan ke orang-orang dengan tingkah lakumu yang lucu. Meski kecil adek tu suka sekali memberi nasehat. Ada banyak kata-kata favorite dan kalimat yang sering jadi pilihan adek dan diucapkan berulang-ulang. Untuk mmpertegas adek juga pintar memberikan penekanan di sana sini.

Kalau abi, ingat sekali adek tu dalam keseharian memang banyak akal ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan umi, mbah dan uci. Adek pingin selalu menang dan paling benar.

Misalnya soal motor.
“Sekarang giliran adek ikuti. Coba bilang brem brem…. (Suara motor)”
“Ngeeeengggg… Ngeng…” Spontan adek menirukan suara motor balap. Kan yang penting motor. Kami pun sekeluarga tertawa terpingkal-pingkal.

Ditanya soal pulang ke tempat mbah
“Adek besok yang jemput abang di Lampung abi aja ya naik bus?”
“La kenapa?”
“Kan kemarin macet banget. Lama sekali naik kapal. Nggak sampe-sampe. Capek kan?”
“Nggak papa umi. Kan abinya yang capek. Kita tinggal tidur aja di mobil” gelak tawa pun menggelegar sayang. Hiii…

Tebakan angka..
“Abang adek, 5 tambah 2 berapa” tanya abinya..
“Tujuuh…” Dia paling cepat menjawab dan betul, bukan karena tahu tapi karena menebak dan pling sering ditebak kalau nggak angka tujuh angka delapan.

Ngajak beli mainan
“Abi, adek jadi pingin ke Margocity ni”.. adek lagi merayu karena di sana ada toys kingdom dan play ground yang biasa dimainkan.

Minta maaf karena salah
“Oh ya, adek lupa…” hanya kata itu yang bisa ia katakan sebagai ganti minta maaf. Nggak tahu kenapa anak ini gengsi buat bilang minta maaf.

Minta mandi
“Adek mau mandinya hanya sama abi” hiks hiks… bikin sedih kalau ingat kata-kata ini dek. Sampai abi hafal banget karena setiap hari adek ucapkan dan abi dengar.

Nggak mau kalah
“Abi bunyi kapal emang gimana. Toot toot.. gitu kan. Masa abang toot tot..” yang ini abi bingung dek sampai sekarang. Adek selalu mnyalahkan pelafalan abang. Emang harus berapa kali ya. Abi hanya bisa bilang, iya betul adek abang atau kadang-kadang iya betul abang adek. Karena buat abi sama aja. Jadi biar nggak berantem cukup berdua aja.

Jarang bersuara kalau main.
Hanya minannya gerak, suara dan cerita nggak ada. Abi tanya aja. Itu min apa. Lalu adek menjawab
“Ini begitu abi.
Ini sedang begini
Abi dinosaurus itu masih ada nggak”
Lalu ngatur-ngatur permainan abang, alias gangguin.

Hewan kebanggaan
“Ini dinosaurus super abi”

Marah ke abang..
“Aahh…. Abang si…”

Sok benar.
“Makanya….” diucapkan dengan nada keras untuk memberi penekanan.

Komentar»

No comments yet — be the first.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: