jump to navigation

Tulisanku Waktu Kecil Desember 8, 2011

Posted by agusdd in pengalaman.
trackback
Lucu ya kalau kita mengingat-ngingat masa kecil. Apalagi pas ngelihat tulisan kita kelas I SD, lalu tulisan karangan kelas 3 SD, dilanjut ama Matematikanya. waaakakakka…guling-guling sendiri ni.
Tau nggak kalau dulu pelajaran yang paling kubenci itu adalah Bahasa Indonesia. Nggak kayak anak-anak lain yang biasanya benci matematika. Buatku pelajaran BI — singkatan Bahasa Indonesia — adalah yang paling mengerikan. Penyebab awalnya nggak tahu kenapa, pokoknya sampai sekarang urusan bahasa itu tidak pernah menyenangkan buatku. Eh giliran paling dibenci malah sekarang gue kerjanya berurusan dengan tata bahasa. Bueeeeh…..Nah kenapa BI tidak mengasikkan karena gue paling benci tugas mengarang.

“Sekarang boleh pulang, tugas kalian besok adalah mengarang. Apa aja boleh. Silahkan kerjakan dirumah ya anak-anak” tutur ibu guru saat itu.

Dalam hatiku ngedumel. “wah apa ni yang harus kubuat”.

Nah, kalau mau tau karanganku, kurang lebihnya begini.

Pertama-tama pasti selalu dimulai dengan kata “Pada”

“Pada suatu hari….” atau “Pada hari minggu..” atau “Pada hari libur…” hee…

Nah karena awalan-awaln inilah aku pernah dimarahi — mungkin tepatnya bukan dimarahi, tapi ditegur — oleh Ibu guru. “Agus kalau ngarang jangan pakai kata pada hari minggu, pada suatu hari and lainnya… coba pakai kata yang lain ya” terang bu guru waktu itu. Simpel dan sederhana menegurnya, tapi buat anak kecil yang sebenarnya sedang bingung itu jadi mala petaka (mungkin ya tapi ingatanku waktu itu yang ada terngiang-ngiang kata-kata nggak boleh).
Karena yang aku tahu cuman itu-itu aja. Aku kesulitan. Maka mulai saat itulah aku membencinya.
Nah selain itu ada lagi ni :
— Perulangan, Yap itu dia problem kedua — contohnya begini :

“Pada suatu hari, aku pergi kepasar menemani ibu. Aku suka membantu. Aku membawakan belanjaan ibu. Aku bersama ibu naik sepeda untuk kepasar”

Lihat, banyak kata “Aku” kan. Itu perulangan yang juga nggak aku suka sama sekali, tapi aku bingung mengganti kata Aku dengan yang lainnya. Aku juga pernah ditegur karena perulangan itu.

Ya begitulah pemikiran waktu aku kecil. Begitu sederhana. Hanya ada kalimat langsung dan tegas. Langsung ke tujuan. Dalam Bahasa Indonesia dikenal “S P O K”

Jadi jangan pernah heran kalau saat bicara aku nggak suka ngalor ngidul dan basa-basi, karena dari kecil seperti sudah ada yang memprogramnya. Istilah modern sekarang adalah trauma karena cara ngajarnya nggak bener. haaaa…. — kok jadi nyalahin guru ya —

Eh btw, itu nggak hanya terjadi sampai SD doang lo. Aku bermasalah dengan urusan bahasa sampai SMA – sampai-sampai wali kelas pernah memanggilku hanya untuk cek bahasa. Lucu ya. Hiii…..

Komentar»

1. Anonim - Maret 18, 2012

hahahy
lucu”
termaksuk unik jg nich crita

agusdd - Maret 19, 2012

hiii..tks atas kunjungannya


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: