pojok humor April 28, 2008
Posted by agusdd in lintas milis, Lucu.trackback
Sudahlah, nggak usah terlalu serius, capek. Mendingan Anda baca ini saja. Buat senyum-senyum sedikit di hari-hari yang hujan dan banjir begini. Semoga sedikit memberi kecerahan di wajah Anda. Makasih buat Pak Yohanes. Koleksi Anda nyentrik banget. he…..
*Telat Rapat*
Rekan: “Maaf saya terlambat. Saya terjebak di dalam lift selama 4 jam
karena
listrik padam.”
Mr. Bean: “Tidak apa-apa, saya juga terjebak di eskalator selama 3
jam…”
*Pelajaran Mengeja*
Anak Mr. Bean: “Pa, bagaimana ejaan kata “successful” ? Dengan satu c
atau
dua c?”
Mr. Bean: “Beri saja tiga agar yakin.”
*Ke Bioskop *
Teman: “Mengapa kamu mengajak 18 teman menonton bioskop?”
Mr. Bean: “Karena di bawah 18 tidak boleh.”
*Membeli TV*
Mr. Bean: “Apakah ada TV warna?”
Penjual: “Ya!”
Mr. Bean: “Saya beli yang hijau.”
*Membeli Termos*
Mr. Bean: “Barang apakah ini?”
Penjual: “Ini adalah termos.”
Mr. Bean: “Untuk apa itu?”
Penjual: “Membuat yang panas tetap panas, yang dingin tetap dingin.”
Mr. Bean: “Ha, ha. Saya akan beli.”
Besoknya Mr. Bean ke kantor dengan membawa termos.
Bos: “Mengapa Anda membawa termos?”
Mr. Bean: “Karena membuat yang panas tetap panas, yang dingin tetap
dingin.”
Bos: “Anda isi apa?”
Mr. Bean: “Dua gelas kopi dan secangkir es krim.”
*Badai Petir*
Mr. Bean selalu tersenyum ketika ada badai petir karena ia mengira
sedang
dipotret.
*Komputer*
Mr. Bean membeli komputer baru dan menggunakannya. Ketika ia menemui
kesulitan, ia memutuskan untuk menekan tombol “Help”.
Tak lama kemudian ia menjadi bingung dan menelpon toko komputer.
Mr. Bean: “Saya menekan tombol F1 untuk meminta bantuan, tetapi sudah
setengah jam tidak ada juga orang datang membantu saya.”
* Ke Dokter*
Mr. Bean datang ke dokter dengan kedua telinganya luka terbakar.
Dokter: “Apa yang terjadi?”
Mr. Bean: “Saya sedang menyeterika dan telepon berdering, saya salah
mengambil gagang telepon, tidak sengaja saya mengangkat seterika dan
menempelkannya di telinga saya.”
Dokter: “Wah wah! Tetapi apa yang terjadi dengan telinga Anda yang
satu
lagi?”
Mr. Bean: “Teman saya yang goblok itu menelepon lagi!”
*Jigsaw Puzzle*
Setelah berhasil menyusun suatu jigsaw puzzle dengan bangga ia
memperlihatkan pada temannya.
Mr. Bean: “Saya hanya memerlukan 5 bulan untuk menyusunnya. ”
Teman: “Mengapa begitu lama?”
Mr. Bean: “Lama? Lihat ini dikotaknya tertulis ‘Untuk 4-7 tahun’.”
* Tumor Otak*
Dokter: “Dengan menyesal harus saya katakan pada Anda bahwa Anda
terkena
tumor di otak.”
Mr. Bean: “Horee!!!”
Dokter: “Anda mengerti maksud saya, bukan?”
Mr. Bean: “Tentu saja, apakah Anda kira saya bodoh?”
Dokter: “Mengapa Anda begitu gembira?”
Mr. Bean: “Karena itu membuktikan bahwa saya mempunyai otak.”
*Di Sekolah*
Guru: “Berapakah 5 ditambah 4?”
Mr. Bean: “9.”
Guru: “Berapakah 4 ditambah 5?”
Mr. Bean: “He, he, Anda mau menjebak saya, Anda hanya membalik
hitungannya,
jawabnya 6!!”
*Di Apotik*
Mr. Bean: “Saya ingin membeli vitamin untuk cucu saya.”
Karyawan: “Vitamin apa, A, B atau C?
Mr. Bean: “Apa saja, cucu saya belum bisa membaca!”
*Nomor PIN*
Mr. Bean sedang di belakang orang yang mengantri di ATM.
Orang: “Apa yang kamu lihat?”
Mr. Bean: “Saya tahu nomor PIN Anda, hee, hee…”
Orang: “OK, berapakah nomor PIN saya?”
Mr. Bean: “Empat buah asterisk (*).”
*Kaset Video*
Teman: “Bagaimana dengan kaset video yang Anda pinjam dari saya
kemarin?
Bagus?”
Mr. Bean: “Apanya yang bagus, tadinya saya kira itu sebuah film horor.
Ternyata tidak ada gambarnya.”
Teman: “Apa judul film itu?”
Mr. Bean: “Head Cleaner.”
*Ibu Mr. Bean Meninggal *
Mr. Bean (menangis): “Dokter bilang, ibu saya meninggal.”
Teman: “Saya ikut berduka cita, sahabatku.”
Dua menit kemudian Mr. Bean menangis lagi bahkan lebih keras.
Teman: ” Ada apa lagi?”
Mr. Bean: “Kakak saya baru menelepon, ibunya juga meninggal!”
Komentar»
No comments yet — be the first.