jump to navigation

DPR bukan Belajar Tanda Jasa, Tapi Foya-foya Maret 30, 2008

Posted by agusdd in lihat sekelilingku.
trackback

Membaca pemberitaan yang ada di Sindo ini dengan judul “Belajar Tanda Jasa, DPR Pergi ke Brasil dan Aljazair” sungguh sangat mengenaskan. Aku prihatin. Gimana orang-orang di Anggota DPR ini disebut sebagai perwakilan rakyat. Aku tidak setuju. Tidak setuju.

Boleh nggak aku minta DPR itu di bubarkan saja. Percuma menghambur2kan uang negara saja…………. kecuali jika itu dari uang mereka sendiri.

Saya kutip ya……….”Rencananya mulai besok, sejumlah anggota DPR beserta keluarga, bersama staf ahli dan peneliti akan berkunjung ke Brasil dan Aljazair. Mereka akan berada di luar negeri selama seminggu hingga Jumat (4/4) mendatang dalam rangka studi banding Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Gelar,Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan yang saat ini masih digodok DPR. Anggota Pansus RUU tersebut Syarief Hasan mengatakan, kunjungan ke dua negara itu untuk menggali informasi……….”
……..” Kunjungan ini untuk menambah pengetahuan kita sehingga RUU ini bisa maksimal,” kata Syarief Hasan……

Katanya menurut Otakku.com biayanya mencapai Rp. 950.000.000, sangat tidak bermanfaat bukan. Apa mereka tidak tahu kalo di negara ini, atau bahkan disisi Jakarta saja masih ada orang yang kekurangan makan. Di TV aja sudah jelas ada bayi yang busung lapar. Di Arion deket kantorku saja, masih banyak pengemis dan anak2 yang kelaparan. kalo orang biasa seperti aku ini membantu, seberapa sih. Itu uang hampir satu milyar…………???? Bener2 goblok!!!

satu lagi, keluarga diajak………?? biaya siapa, ngapain ikut……….??? mereka mau kerja atau rekreasi………?? dibayar siapa……….??? emang mereka orang miskin atao orang kaya……….??

Aku setuju dengan Otakku, emang g ada teknologi, ato mereka juga g bisa baca atau sekedar teleconference. Menyebalkan!!!. Kalo mereka pinter, atur dulu Jakarta deh biar g macet. G usah ngurus yang lain2 dulu.

Mereka tau g sih bagaimana kita memboroskan uang negara ini….. Macet itu salah satunya. “Jangan bilang biasa, kalo bilang biasa itu berarti mereka bukan manusia”. Ingat manusia punya akal dan tiak akan mungkin jatuh di lubang yang sama dua kali. Jika memang berpikir, tentu ucapan “Macet itu biasa di Jakarta” tidak akan terlontar dari mulut orang yang pinter, khususnya manusia, kecuali bukan manusia.

Bayangin saja, dimisalkan ni ya…jika di Jakarta ini ada 20 juta (motor 14 juta dan kendaraan 6 juta, tapi kenyataanya lebih lo…) kendaraan dan ada 1000 lampu merah, maka jika di satu lampu merah itu terbuang pembakaran 0,001 L bensin (karena berhenti macet bukan berhenti karena lampu merah seperti biasa, tapi karena lampu merah ini macet), maka sudah ada 20 juta liter bensin terbuang, misal itu dalam satuan jam. Itu sudah berapa coba.

Misal, kalo 20 juta x Rp 4000/liter, sudah 80 milyar. Itu perhitungan macetnya. Kalo kendaran berhenti satu jam, y satu jam, kalo sehari gimana…..??? mikir dong…

Trus kalo satu kendaraan keluar dari rumah sekali dan berhentinya 4 kali saja, bisa dibayangin berapa tuh.

80 milyar x 4 kali berhenti, sudah 320 milyar, kalo satu bulan (dikali 30) = 9,6 Triliun. Ini duit siapa coba. Itu sehari lo…

So, g usah ngomong2 Tanda jasa deh kalo g bisa ngertiin cara nyenengin rakyatnya……

urusin macet itu saja, uangnya sudah cukup untuk membuat bahagia rakyat. cuba aja hitung, kalo 9,6 kali satu tahun. sudah 115 Triliun, goblok!!!!!!

Komentar»

1. suci - Maret 31, 2008

setuju….emang gak ada ya yang studi banding orang sananya ke sini? kan gak ngabisin banyak uang dan waktu..

wong masih ada 90 an lebih RUU yang belum dibahas, kok ini cuma satu RUU aja sampai begitu.

kebayang gak kalau setiap RUU kudu studi banding?

tapi, kalau mau lihat posisi positifnya, anggota DPR kita ternyata masih pada ingat anggota keluarga juga..

jadi ingat kata menteri PAN, kalau pendorong korupsi adalah keluarga..apa ini tanda-tanda akan adanya korupsi gede-gedean?


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: