jump to navigation

Kehebatan Ilmuwan Islam September 28, 2007

Posted by agusdd in Sejarah.
trackback

 

Allah SWT menegaskan dalam firman-Nya, Katakanlah (Muhammad), ‘Seandainya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, maka pasti habislah lautan itu sebelum selesai (penulisan) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula) (Al-Kahfi:109).

Di surat Alkahfi tersebut jelas tertulis bahwa sains dan teknologi yang dikuasai oleh manusia bukanlah sesuatu yang besar sepertihalnya yang pernah diagung-agungkan manusia. Hingga seberapa kuat dan pandainya manusia memikirkan apa yang diciptakan oleh Allah SWT, maka tetap dipenghujung urat syaraf ini akan ditemui sebuah jalan buntu. Cerita berikut ini tentu saja akan mengubah pola pandang pikiran Anda yang selama ini telah terdoktrin dengan ilmu-ilmu dan penemu dari Barat.

Sebuah pameran yang diadakan di Malaysia awal tahun ini membuka tabir bagaimana hebatnya para penemu Islam dalam mempelopori perkembangan ilmu pengetahuan. Di dasari pemikiran bahwa tidak ada ilmu selain bersumber dari Allah dan hanya sedikit pengetahuan yang dimiliki oleh manusia ini, tersirat berbagai revolusi dan inovasi yang berhasil dibuat pada masa keemasan Islam.

Berbagai hasil karya berhasil dikoleksi dan ditemukan sedikitnya sebanyak 148 replika dihasilkan oleh para pemikir dan ilmuwan Islam. Replika tersebut antara lain berupa instrumen peralatan dan poster. Kesemuanya itui pada Januari lalu dipajang di Pusat Konvensyen Kuala Lumpur (KLCC), Malaysia. Ilmu-ilmu dan hasil karya ratusan abad silam ini hingga sekarang dijadikan sebagai dasar pengetahuan ilmu-ilmu baru.

Contoh nyata paling rumit, detail dan bagaimana pandainya para ilmuwan Islam masa lalu ini adalah seperti karya arsitektur yangterdapat pada ubin-ubin di masjid Timur Tengah. Hingga puluhan tahun diperhitungan baru pada tahun ini karya seni yang sudah ratusan tahun selalu dibuat dan tanpa kesalahan pengulangan tersebut berhasil dipecahkan oleh ilmuwan saat ini dengan hitungan matematis.

Dr. Fuat Sezgin yang juga Pengarah dan Pengasas Institut Sejarah Sains Arab-Islam, Universiti Johann Wolfgang, Goethe, Frankfurt, Jerman, mengatakan bahwa kehebatan ilmuwan Islam ratusan abad silam adalah kehebatan yang tidak ternilai. Pada abad kegemilangan Islam banyak orang-orang Eropa yang belajar untuk menuntut ilmu di berbagai cabang pengetahuan dari para pakar Islam. Tetapi setelah zaman kegelapan datang banyak pula hasil-hasil ilmuwan tersebut yang juga diselewengkan dan kemudian disebarluaskan dengan informasi yang salah secara meluas.

Ia memberi contoh seperti Al-Razi, adalah ilmuwan terkemuka yang menjadi penemu teknik jahit luka. Ilmuwan kelahiran Iran tersebut tidak sangat terkenal dibandingkan dengan Ibnu Sina yang sebenarnya adalah muridnya. Tokoh ilmuwan Islam ini yang sebenarnya bernama Muhammad bin Zakaria juga terkenal tidak tertandingi pada masanya ditahun 240 Hijriah/854 Masehi. Di dunia pengobatan ia sangat pandai meramu, mengenali dan menemukan obat. Al-Razi selain menjadi orang pertama yang membuat jahitan dengan benang terbuat dari serat juga dikenal sebagai orang pertama yang berhasil membedakan antara penyakit cacar dengan campak.

Peta Dunia Pertama oleh Kaum Muslimin 

Jika Anda ditanya siapa penemu benua Amerika? Tentu jawaban yang terlintas adalah Columbus. Pria penjelajah dari Spanyol yang lahir di tahun 1451 dan memiliki nama lengkap Christopher Columbus ini oleh para siswa dan guru sangat dikenal sebagai pelaut dan pedagang yang pertama kali menemukan benua tersebut. Namun apakah itu benar? Ternyata tidak.

Catatan berbagai sejarah dan penemuan-penemuan yang berhasil dikumpulkan oleh para sejarahwan terungkap bahwa telah banyak orang-orang yang berprofesi sama dari Negeri Eropa juga pernah mengekspansi dagangannya ke benua tersebut. banyak sejahrawan pula yang berdebat bahwa para pedagang dari Negeri Chinalah yang pertama kali mendaratkan kakinya di benua Paman Sam tersebut pada abad ke-11.

Namun terlepas dari bukti-bukti dan perdebatan yang panjang, tahukah Anda bagimana mereka bisa berjalan-jalan dan menyeberangi lautan yang maha luas tersebut. Jawaban sederhananya tentu saja dengan berbekal peta dan penunjuk arah mereka bisa menyeberangi lautan. Dari perjalanan mereka tersebut maka tersingkaplah peta-peta yang terus berevolusi berdasarkan pengamatan para pelaut yang terus turun temurun. Dan untuk pertama kalinya peta dunia terlengkap dibuat pada tahun 1513.

Adalah karya seorang pelaut Piri Reis yang membuat para peneliti dan sejahrawan terkagum-kagum. Tidak hanya kagum dengan bagimana hasil pemetaan tersebut dapat digambarkan, akan tetapi para ahli satelit sendiri pun merasa terkejut dengan model pemetaan yang dibuat oleh tokoh Muslimin tersebut.

Bagimana tidak, peta yang dibuat diatas sepotong kulit rusa berukuran 90×65 centimeter tersebut benar-benar digambarkan lengkap dan cukup detail. Bahkan hasil perbandingan dengan pemotretan dari angkasa luar yang dilakukan menggunakan satelit saat ini memiliki bentuk yang sangat mirip.

Mulanya para sejahrawan tidak percaya akan bukti keberadaan peta tersebut. Di peta yang terlihat jelas hanyalah kawasan Laut Timur Tengah. Sementara kawasan lainnya seperti benua Afrika dan Amerika sama sekali tergambar sangat berbeda. Baru setelah gambar hasil pemotretan satelit jaman modern ini dipadukan dengan peta kuno karya muslimin bangsa Turki tersebut sangat nyata kebenarannya bahwa gambar yang ditorehkan dalam kulit tersebut memang sangat detail dan terperinci.

Penemuan kuno tersebut memberikan bukti bahwa memang ilmu kemajuan jaman dahulu sudah sangat maju dalam bidang astronomi. Entah bisa disangkal atau tidak akan tetapi bukti-bukti lain beserta keajaiban dunia yang ditinggalkan masa pemerintahan masa lalu menunjukkan bahwa ilmuwan pada masa itu menguasai ilmu pengetahuan dengan sangat baik dan bisa menyamai peralatan canggih yang dimiliki oleh manusia jaman modern saat ini.

Meski sejahrawan masa sekarang tidak mengetahui bagaimana Piri Reis bisa menggambarkan peta dunia tersebut dengan sangat akurat, namun Piri Reis mengungkapkan semasa hidupnya bahwa peta tersebut berhasil ia buat dari penyatuan beberapa peta yang dibuat oleh para pelancong dari berbagai negara. Ia menyebutkan menggunakan 34 sumber yang berbeda. Karya tersebut berasal dari jaman Alexander sebanyak 20 peta, 8 peta dari karya ahli geografi Muslim, 4 peta dari Portugis dan 1 peta dari Columbus.

Komentar»

1. putri - Oktober 2, 2007

bagus juga infonya
thanx ya
kenalkan saya0 pu3

2. yopie - April 24, 2008

ah ntah apa2 aja gak bagus…gwe bukan cari ini..gwe cari bokep koq malah larinya ke sni

3. RIFKY - Juni 12, 2008

taik kw pie… ini ilmu kw cri bokep dick kw jak kw bsrkan

4. Himawan - Juli 19, 2008

Bagus sekali kalau punya informasi lain tentang hal ini saya mau lihat

5. nazry - Juli 28, 2008

bagus baget informasinya klw bisa di perbayakkan informasi kayak gini ya………………??

6. Yoga - Agustus 6, 2008

Ada Abu Bakar Ar-Rozi atau nggak?

7. nanda - Agustus 31, 2008

baguz kali…

jadi makin bangga ama dinul islam..

syukron…

8. tammy - Desember 31, 2008

luar biasa dan bagus sekali informasinya…. saya sangat mendukung dg adanya informasi seperti ini yang dapat mengungkap kebenaran yang sesungguhnya!!

9. dwee - Februari 12, 2009

kaci fotttttoooo ilmuwanya juga dunkz!!!! hehe,,thx

10. Laila - April 12, 2009

I say : Very good to tokoh-tokoh ilmuwan islam.
But, syang bnget ya, orang BARAT shock ngaku-ngakunya dia yg nemuin ilmu pngthwan…!! ISLAM YEs… KRISTEN No, no, and NO…

11. ariwolu - Mei 22, 2009

Nice blog n info 😀

12. manshur - Juni 2, 2009

keren…

13. tetapbergerak - Juni 20, 2009

Semoga menjadi refleksi bagi Ilmuwan Muslim di Indonesia saat ini…

14. misteriusman - Oktober 9, 2009

infonya bagus sih… tapi kok gambarnya gitu ya,, ya walaupun udah suami istri,, setidaknya biasa2 aj donk posenya..

15. LINKIN - Februari 6, 2010

http://go2.wordpress.com/?id=725X1342&site=irvanhabibali.wordpress.com&url=http%3A%2F%2Ffaithfreedom.frihost.net%2Fwiki%2FIslam_pelopor_Sains

baca ini islam memalukan……….mereka semua hanya bernama arab tapi sma sekali bukan islam…bahkan mereka mengutuk dan mengecam muhammad….dan mereka tidak pernah berhubungan dengan islam ataupun quran

16. heartofvillain - Mei 8, 2010

sekarang kok udah gak keliatan lagi ya kehebatan ilmuwan islam, wong ilmuwan islam sendiri juga sudah tidak terdengar yang terdengar jihad melulu lawan Amrik,

mungkin bener kalo muslim yg pertama kali membuat peta tapi saya yakin columbus tidak pernah melihat peta itu karena muslim benci non-muslim jadi columbus cari sendiri deh….

mungkin saking hebatnya sampai2 harus belajar ke negri china

jangan nama bawa agama-agama yg lain goblok

17. anonymous - Mei 12, 2010

subhanallah.. maju terus saudaraku untuk ilmu pengetahuan dan islam..amin

18. berita bola - Juni 15, 2012

waaw baru tau 😀
thanks ilmunya 🙂


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: