Migrasi Burung Melihat Medan Magnet September 28, 2007
Posted by agusdd in science.trackback
Banyak pertanyaan di alam yang masih belum dijawab oleh peneliti, salah satu contohnya adalah bagaimana cara burung bermigrasi. Katanya, dari penelitian terabru yang dilakukan oleh ahli saraf Dominik Heyer dan tim dari University of Oldenburg, Jerman, ada mekanisme khusus yang berkaitan dengan indera magnet di otak burung.
Sebagai ahli saraf dirinya memastikan bahwa burung bisa melihat arah medan magnet. Pertamakalinya ia mengajukan teori yang terdengar aneh tersebut dalam perkumpulan peneliti rabu (26/9) kamerin. Meski peneliti lain belum meyakini dan bisa membuktikannya akan tetapi menurut Heyers, sebuah petunjuk baru dalam penelitiannya telah membuka teori baru tersebut. ”Syaraf khusus di mata burung, sensitif terhadap arah magnet dan menunjukkan bahwa ada hubungannya ke otak di bagian forebrain yang bertanggung jawab pada penglihatan,” kata Heyer.
Jika memang hal itu benar dengan penelitian yang mampu dibuktikan oleh peneliti lain, maka sudah barang tentu burung memiliki keistimewaan tersendiri. Bertahun-tahun lamany misteri cara burung bermigrasi dan menempuh berjalanan diseluruh belahan dunia membuat yakin peneliti bahwa burung memiliki semacam kompas yang bisa memandu perjalanan. Namun bagaimana hal tersebut bekerja masih menjadi misteri.
Pada teori barunya, heyer mengemukakan bahwa di mata burung ada sensor yang disebut cryptochromes. Senyawa ini dislidiki menjadi penstimulasi photoreseptor yang membuat burung menggantungkan arah terbangnya pada orientasi medan magnet.
selain melalui medan magnet,kira-kira ada ga yang jadi patokan burung dalam bermigrasi?mohon informasinya ya…..
makasih ….
“setahu gw yang ada adalah pada magnet. untuk mekanisme bagaimana burung mengingat suatu tempat misalnya, itu juga mungkin. tapi jika sudah lintas negara dan musim, gw belum pernah baca tuh”