Bangunan Masa Depan Agustus 16, 2007
Posted by agusdd in Arsitektur.trackback
Untuk masa depan bisa sangat diprediksi manusia sangat membutuhkan ruang dan energi yang lebih besar. Bagimana tidak, dalam kurun waktu 10 tahun saja, pertumbuhan jumlah populasi manusia sudah berlipat hampir mendekati satu persen. Ini artinya dengan jumlah lahan yang terbatas, pembangunan akan semakin ke atas atau membangun alternatif seperti di lautan.
Satu hal rancangan yang sudah digambar oleh para aperancang arsitektur modern adalah bentuk bangunan masa depan. Diyakini model-model yang dihadirkan akan sangat berbeda dan fsilitas yang disediakannya pun lebih lengkap dan berteknologi tinggi.
Bangunan tidak ahnya didudukkan atau berdiri di sembarang tempat, akan tetapi bangunan dipercaya akan juga hidup seperti manusia. Mereka akan bernafas, tidur, dan bangun di pagi hari. Selain itu juga bangunan lebih tampak indah dan bersahabat.
Pimpinan Perusahaan founder and principal of William McDonough & Partners, William McDonough menggambarkan desain bangunan pada masa depan adalah sangat produktif. Bagian sisi atas akan berkolaborasi dengan matahari untuk menghasilkan energi, terdapat sisi aktif pijakan layaknya di dataran rendah, tanah dan tanaman sudah diusung ke atas, pemanasan dan pendinginan serta sistem sirkualasi pembuangan yang efisien.
“Meski di lantai 42 Anda nantinya akan tidak dapat membedakan memijak daratan atau lantai bangunan,” kata William. Faktor yang membedakan hanyalah ketinggian.
Para arsitek memutuskan bahwa dalam satu dekade ke depan, pembangunan bangunan seperti yang dimaksudkan sudah mulai dirancang. Kemungkinanya untuk mendirikan gedung pencakar langit dengan luas lantai yang lebih banyak dibanding tempat gedung tersebut didirikan sudah sangat diperlukan.
Bangunan diyakini akan mengkonsumsi hingga 40 persen dari total jumlah energi yang diperlukan oleh manusia. Hal ini dilakukan untuk membuat umur bangunan tersebut lebih lama dan lebih nyaman. ”Karena kita hidup dan bekerja, suasana yang menyenangkan dan keharmonisan alam yang ada harus dikembalikan untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik,” ujarnya.
Struktur bangunan yang dimaksud adalah bangunan yang benar-benar hidup. Artinya meski mengkonsumsi hampir setengah dari energi yang dibuat oleh manusia, akan tetapi mereka juga membantu untuk menciptakan oksigen, bagaimana membuat air yang bersih, mengalirkan energi dan bagimana menumbuhkan pepohonan yang sangat membantu menyejukkan lingkungan dan menyegarkan pemandangan. Semua hal tersebut tidak akan pernah terbayarkan dibandingkan memasang teknologi tinggi dan merusak lingkungan.
sory man, kemarin waktu posting ternyata aku close ya commentnya.. ada yang mau ngasih masukan atau nambahin sekarang monggo2 aja.. soalnya kayaknya pada banyak yang tertarik masalah arsitektur. sip deh.. MAJULAH Indonesia.. ayo kapan ni para asriteknya bikin bangunan yang heboh
para arsitek di indonesia gkkn berkembang krn indonesia tdk menghargai keahlian arsitek local yang tidak kalah dgn arsitek asing, tdk seperti arsitek luar negeri yang negaranya menghargai SDM negeri sendiri
kalo da yang poenya artikel tentang arsitektur masa depan minta donk,buat nyusun majalah arch neh
Hidup Archi……………
Aku sangat tertarik dengan Future and Architecture.
Apalagi kalo kita sangkut pautkan dengan lingkungan.
dimana kita sebagai arsitek harus mempertimbangkan dan memperhatikan lingkungan secara lebih.
Bangunan yang hemat energi serta independen dengan melihat potensi – potensi yang ada pada lingkungan sekitarnya.
saya akan menerbitkan majalah kampus yang memuat tema bangunan hemat energi..
terima kasih tentang tulisan anda yang cukup menjadi inspirasi buat saya..
mas bwt yg lbh seru dunk
[…] dikutip dari : https://agusdd.wordpress.com/2007/08/16/bangunan-masa-depan/ […]
Excellent post. I was checking constantly this blog
and I’m impressed! Very helpful information specially the last part 🙂 I care for such info a lot. I was looking for this particular information for a very long time. Thank you and good luck.